Banyaknya berbagai macam produk besar di dunia, membuat para pebisnis kecil mencoba meniru gaya produk tersebut. Mulai dari meniru logonya, jenis font, sampai warnanya sekalipun. Namun, gambar dan merknya disamarkan agar tidak terlalu menjiplak produk aslinya. Salah satu negara yang terkenal dengan barang-barang imitasinya adalah Cina. Pasti kamu sering melihat di sebuah barang yang kamu beli bertuliskan “Made in China”. Bahkan barang-barang dengan “Made in China” sudah menyebar ke seluruh belahan dunia.
\
Cina memang dikenal sebagai negara yang sangat kompetitif. Mereka akan berkompetisi untuk membuat brand dan produknya agar mudah dikenali banyak orang, walaupun dengan meniru brand besar. Barang-barang imitasi atau KW ini memang terlihat mirip jika dilihat dari fisiknya. Harganya pun memang jauh lebih murah ketimbang produk asli. Namun, akan terasa berbeda jika kita gunakan. Karena produk imitasi dan produk asli memiliki kualitas yang jauh berbeda.
Tidak bisa dipungkiri, masih banyak orang yang setia dengan barang-barang KW dan imitasi karena alasan murah meriah. Karena itulah makin banyaknya barang KW dan imitasi yang bisa kita temui di pasaran. Karena melihat betapa besarnya efek dari brand-brand besar yang digemari banyak orang di seluruh dunia, membuat para pengusaha kecil di Cina meniru gaya pemasaran brand-brand besar seperti McDonald’s, Adidas, Apple, Nike dan sebagainya. Nah, di bawah ini ada beberapa produk tiruan dari Cina yang bakal bisa bikin kamu geleng-geleng kepala karena kemiripannya. Antara kreatif atau males bikin logo lain. Yuk langsung aja kita lihat.
1. Mungkin pemiliknya juga bernama Bill Bates
2. Starbucks dalam versi murah meriah
3. Pizza Huh? Gak sekalian Pizza Huft?
5. Typo? Kurasa tidak
6. Saingannya Burger Sing
7. Yang penting logonya mirip
8. Ini toko apa smartphone?
9. Gambar Sonic, nama Obama, merk Harry Potter. Maunya apa?
10. Untung gak Soneta
11. HP legend pun gak luput dari tiruan
12. Ada hubungankah dengan spesial sambal?
13. Bonus: produk tanah air
Biasanya itu semua tergantung dengan tingkat kesabaran seseorang dalam mengumpulkan uang. Kalu kamu sabar, kamu pasti bisa membeli produk asli dengan kualitas yang bagus, tapi kalau kamu pengen murah meriah, produk tiruan menjadi pilihannya. Tapi semuanya balik lagi ke diri masing-masing.
